Saturday, December 29, 2012

RAHASIA DIBALIK NIKMAT



Alkiasah ada seorang  petani yang sawahnya sedang dilanda kekeringan panjang, karena dilanda kekeringan hasil sawahnya pun sedikit dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Suatu hari anaknya yang sekolah dikota mengabarkan bahwa sebentar lagi akan melaksanakan ujian dan harus membayar uang ujian sebesar Rp.1000.000. lelaki tua inipun sangat bingung “darimana aku memperoleh uang sebanyak itu” tanyapak tani dalam hati.
Tiba-tiba ia teringat bahwa ia masih memiliki satu binatang yang sangat dicintainya yaitu seekor domba dombanya ini sangat kurus karena domba ini adalah sisa   domba-dombaya yang telah ia  jual di pasar. Dulu ia sudah pernah  mencoba untuk menjual domba ini namun karena ukurannya yang begitu kecil dan sangat kuru smaka domba ini tidak ada yang mau membeli.

Thursday, December 27, 2012

     KEUTAMAAN SALAM
 Abdullah bin Amru bin Al-Ash r.a. berkata: Seorang bertanya kepada Nabi saw. :Apakah yang terbaik dalam Islam? Jawab Nabi: Memberi makanan dan memberi salam terhadap orang yang kau kenal atau tidak kau kenal.” (HR. Bukhari, Muslim)
Abu Imaroh (Al-Barra’) bin Azib r.a. berkata: Rasulullah menyuruh kami dengan tujuh macam: Menjenguk = menengok orang sakit, menghantarkan jenazah, mendo’akan orang bersin jika membaca Alhamdulillah, menolong orang yang lemah, membantu orang teraniaya, menyebarkan salam, menepati (melaksanakan) sumpah. (HR. Bukhari, Muslim)
Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. berkata: Kamu tidak akan masuk sorga hingga beriman (percaya), dan kamu tidak beriman hingga kasih sayang kepada sesama. Sukakah saya tunjukkan sesuatu jika kamu kerjakan timbul kasih saying di antara kamu. Sebarkanlah Salam di antara kamu.” (Muslim)

INDAHNYA MENAHAN MARAH



    "Siapa yang menahan marah, padahal ia dapat memuaskannya (melampiaskannya), maka kelak pada hari kiamat, Allah akan memanggilnya di depan sekalian  makhluk. Kemudian, disuruhnya memilih bidadari sekehendaknya." (HR. Abu Dawud - At-Tirmidzi)

    Tingkat keteguhan seseorang dalam menghadapi kesulitan hidup memang berbeda-beda. Ada yang mampu menghadapi persoalan yang sedemikian sulit dengan perasaan tenang. Namun, ada pula orang yang menghadapi persoalan kecil saja ditanggapinya dengan begitu berat. Semuanya bergantung pada kekuatan ma’nawiyah (keimananan) seseorang

ARTI SEBUAH TEMAN

Di dalam sebuah hadits Rasullullah Shallallaahu alaihi wa Salam menyebutkan tentang peranan dan dampak seorang teman:

“Perumpamaan teman duduk yang baik dengan teman duduk yang jahat adalah seperti penjual minyak wangi dengan pandai besi. Adapun penjual minyak wangi tidak melewatkan kamu, baik engkau akan membelinya atau engkau tidak membelinya, engkau pasti akan mendapatkan baunya yang enak, sementara pandai besi ia akan membakar bujumu atau engkau akan mendapatkan baunya yang tidak enak.” (Muttafaqun ‘Alaih)