RAHASIA DI BALIK RAHASIA
Disebuah universitas di kota semarang terdapat pegawai
yang masih bersetatus sebagai mahasiswa pegaiawi seperti itu disebut sebagai
mahasiswa magang, karena bersetatus masih sebagai mahasiswa ia belum terlalu
mahir dalam mengerjakan tugas namun mahasiswa itu sungguh beruntung bos di kantor yang ia tempati sangatlah baik
orangnya mau ia mau mengajari mahasiswa
magang itu meskipun meskipun berulang
kali.
Suatu
hari bosnya menyuruh memilah-milah data KKN di kampusnya tanpa berpikir panjang
si pemagang itu langsung mengerjakan pekerjaan itu namun karena sangat banyak
dan menumpuk berkas KKN yang harus ia kerjakan ia mulai resah dengan berat hati pemagang itu mengerjakannya setelah berhari-hari mengerjakan akirnya
pemagang itu berfikir :“kenapa sih si bos
menyuruh aku untuk nyelesaiin ini semua, padahal tidak ada gunanya” kata
anak itu dalam hati. Sambil menggerutu di tambah dengan suasana kantornya yang
panas karena AC nya sudah using ia
melanjudkan pekeerjaannya. Kerap sekali ia menemukan data-data mahasiswa yang
kurang lengkap karena mukin terselip entah dimana dan ini menambah membuat ia
mengeluh.
Sebulan
telah berakir mahasiswa yang menempuh
KKN telah kembali kekampus tercinta. Seperti KKN pada tahun-tahun
sebelumnya setiap mahasiswa yang telah selesai melakukan KKN berhak untuk
mendapatkan sertifikat sebagai bukti bahwa ia telah menempuh kegiatan KKN. Anak
itupun sangat kebingungan dengan data yang sangat banyak apakah ia dapat
menyelesaikan sertifikatnya dalam waktu dekat.
“Kemudian di tengah kebingungannya sang bos memenggilnya”
“kemari nak
“Dapa pak? “
“Berkas yang kemarin yang sudah
selesai?”
“Sudah pak”
“Kalau sudah gabungkan dengan
sertifikatnya dan serahkan ke mahasiswa”
“Ooo, jadi seperti itu pak”
Dalam
hatinya pemagang itu mensal karena sudah berprasangka buruk kepada bosnya padalah dan iapun langsung meminta maaf
karena sudah berprasangka buruk kepada sang bos.
Dari kisah diatas dapat kita mengambil sebuah pelajaran
besar bahwa apa yang kita
Benci ternyata belum tentu buruk untuk diri kita demikian
pula sebaliknya sesuatu yang kita cintai/ diidam idamkan beluntentu baik untuk
kita
Sebagai seseorang yang
bijaksana alangkah lebih lebih baiknya kalau mampu kita syukuri dan kita
maksimalkan. Demilian semoga manfaat
No comments:
Post a Comment